Selamat Datang di Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Taqwa, Cerdas, Terampil, Berkarakter

Penerimaan Piagam Adiwiyata Mandiri '

oleh Menteri Lingkungan Hidup, ibu Siti Nurbaya Bakar pada malam anugrah lingkungan di Jakarta

-

-

-'>

-

-

Sabtu, 23 Februari 2019

KEGIATAN PARTISIPATIF TERKAIT LH



KEGIATAN PARTISIPATIF TERKAIT LH
DI SMP NEGERI 15 MALANG
TERKAIT PENILAIAN PELAYANAN PUBLIK DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG
No
Nama Kegiatan
Deskripsi
Dokumentasi
1.                   
Kerjasama dengan Bank Sampah Kota Malang
SMP Negeri 15 Malang bekerjasama dengan Bank Sampah Kota Malang dalam rangka Pemanfaatan sampah yang tidak digunakan lagi untuk  diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat.


Siswa menyerahkan sampah kepada bank sampah Malang

2.
Pemanfaatan air wudhu untuk memelihara ikan dan sumur resapan
Jumlah siswa SMP Negeri 15 malang adalah 800 siswa, yang terdiri atas      muslim dan …… non muslim. Pada saat kegiatan PPK Religius (saat pelaksanaan sholat Dhuhur), siswa menggunakan air untuk berwudhu.
Jumlah debit penggunaan air untuk berwudhu yang tinggi dimanfaatkan untuk memelihara ikan dan dialirkan kedalam sumur resapan.
     
a. Siswa menggunakan air untuk berwidhu pada jam PPK Religius


b.      Air ditampung dalam bak penampungan dan dimanfaatkan untuk memelihara ikan. Diatas kola mikan tersebut, terdapat tanaman hidroponik (sayur)yang digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa SMPN 15 Malang.



c.       Air juga ditampung di sumur resapan, untuk memenuhi kebutuhan air di musim kemarau.



3.
Pemanfaatan air limbah toilet
Air yang berasal dari pembuangan toilet dimanfaatkan untuk menyirami tanaman sayur yang terletak di sebelah selatan gazebo bawah.
       


4.
Pemanfaatan Air Limbah Kantin.
Air yang berasal dari kantin (cuci tangan, cuci peralatan masak dan makan)disaring dan dimanfaatkan kembali untuk memelihara ikan.
IPAL Kantin SMP Negeri 15 Malang

5.
Biopori
Lahan SMP Negeri 15 Malang yang tidak rata menyebabkan munculnya genangan air yang ada di banyak titik. Biopori merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi genangan air di lingkungan sekolah.
Pembuatan Biopori





6.
Sumur Resapan
SMP Negeri 15 Malang mempunyai 3 sumur resapan yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air pada saat musim kemarau.
        
Sumur Resapan


7.
Gerakan 1 siswa 1 tanaman
SMP Negeri 15 Malang  mempunyai kegiatan rutin terkait dengan gerakan 1 siswa 1 tanaman, gerakan ini disebut Tanam Asuh. Pada saat pelaksanaan MOPDB (Masa Orientasi Peserta Didik Baru), siswa kelas 7 diharapkan membawa 1 tanaman untuk di sumbangkan kepada pihak sekolah. Setiap siswa tersebut mempunyai kewajiban untuk merawat tanaman tersebut setiap hari.
 Penyerahan tanaman dari Tsatsa (7C) kepada pihak sekolah


Penyerahan Tanaman dari Perwakilan Forum Orang Tua kepada pihak sekolah.

Penyerahan tanaman dari guru kepada pihak sekolah.
8.
Kantin Sehat
Sejak dicanangkan sebagai sekolah Adiwiyata, SMP Negeri 15 Malang berupaya untuk mewujudkan kantin sekolah sehat yang menyediakan makanan dan minuman yang bebas 5P, bersih, dan memenuhi kriteria kantin yang layak untuk siswa. Terdapat 10 kantin dengan beragam menu sehat dan aman untuk di konsumsi. Kantin SMP Negeri 15 Malang merupakan salah satu kantin yang mendapatkan piagam bintang 2018 dari BPOM Jawa Timur.
 Kantin SMP Negeri 15 Malang


Pelayanan Kantin pada jam istirahat

Uji kelayakan makanan dan minuman yang disediakan Kantin oleh BPOM Propinsi Jawa Timur


9.
Ekskul Daur Ulang
SMP Negeri 15 Malang mempunyai 2 ekskul terkait dengan kegiatan daur ulang. Ekstrakurikuler tersebut adalah;
a.       Kompos
Jumlah pohon yang banyak menyebabkan jumlah sampah daun berlimpah. Ekstrakurikuler ini merupakan ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti olah seluruh kelas 8 di SMP Negeri 15 Malang. Ekstrakurikuler kompos mengolah sampah daun menjadi “KOMANIK LIMOLAS” (Kompos organik lima belas) yang sudah dikemas dan dipasarkan secara luas kepada orang tua siswa, guru, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

b.      Topeng.
Di SMP Negeri 15 Malang terdapat ekskul topeng malangan yang dibuat secara kreatif oleh siswa. Topeng ini berasal dari sampah kertas yang diolah dan dibentuk  menjadi topeng. Topeng hasil karya siswa SMP Negeri 15 Malang ini di beri nama “ TOMAS” (Topeng Limbah Kertas SMP Negeri 15 Malang). Topeng ini dipasarkan secara luar melalui pameran kepada orang tua siswa, guru, Dinas Pendidikan Kota Malang,  Bank Jatim dan Instansi lainnya yang merupakan mitra dari SMP Negeri 15 Malang



“KOMANIK LIMOLAS”


“TOMAS”
10.
Hasil Kerajinan daur ulang yang dipasarkan.
SMP Negeri 15 Malang mempunyai 2 Karya daur ulang yang telah di pasarkan secara luas.  Karya ini antara lain adalah topeng kompos dan topeng. Pemasaran produk unggulan ini dipasarkan  pada saat ada kunjungan sekolah/instansi lain ke SMP Negeri 15 Malang, konsumen datang ke sekolah,atau melalui pameran yang diadakan pada saat event tertentu. Harganya cukup terjangkau ;
a.       Kompos dibandrol dengan harga Rp 7.500 / 5 kg
b.      Topeng dibandrol dengan harga paling rendah Rp 80.000.


“KOMANIK LIMOLAS”


“TOMAS”
11.
Minuman Karya Inovatif siswa.
Di SMP Negeri 15 Malang, terdapat kebun toga yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan ekstrak jamu. Ekstrak jamu ini diproduksi pada saat pembelajaran mata pelajaran prakarya di sekolah. 
dd
.
Inovasi teknologi berwawasan lingkungan
SMP Negeri 15 Malang, memodifikasi mesin cuci (BURAS JUICER) yang sudah tidak digunakan menjadi mesin pencacah kertas yang digunakan membantu proses pembuatan topeng. 


13.
Partisipasi orang tua
SMP Negeri 15 Malang senantiasa mengikutsertakan orang tua dalam berbagai kegiatan, misalnya; peringatan hari peduli sampah, HUT RI, HUT sekolah, dll
Partisipasi yang dilaksanakan oleh forum orang tua berupa sumbangan peralatan perlengkapan kelas, perawatan sarpras kelas, sumbangan tanaman, dll.
Kegiatan kerja bakti Bersama forum orang tua
Pengecatan kelas oleh Forum orang tua
14.
Piket Sekolah
Piket sekolah dilaksanakan setiap hari senin – jum”at sepulang sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa sesuai dengan jadwal.

    



Pelaksanaan piket sekolah
15.
Bekerja sama dengan BNN

Sosalisasi Anti Narkoba kepada siswa oleh BNN Kota Malang
Siswa memperhatikan penjelasan Tim BNN Kota Malang
16.
Kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Mulyorejo
SMP Negeri 15 Malang menjalin kerjasama dengan Dinas kesehatan Kota Malang  dan Puskesmas Mulyorejo dalam mewujudkan Kantin Sekolah Sehat dan mewujudkan pola hidup sehat di lingkungan sekolah.
Sosialisasi Kantin Sehat kepada penjamah Kantin SMP Negeri 15 Malang dan 10 Sekolah imbas oleh Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Malang Bapak Sigit Wahyudi.

Sosialisasi PHBS oleh puskesmas Mulyorejo kepada siswa SMP Negeri 15 Malang yang disampaikan oleh Bapak Sigit Wahyudi dalam kegiatan Fun and Education Camp 2018
17.
Komposting
Volume sampah organik SMP Negeri 15 Malang 1mᶾ/pekan berpotensi sebagai polutan menambah beban TPA Supit Urang. Solusi inovasi mengurangi sampah buang adalah daur ulang sampah organik jadi kompos. Dalam proses pembuatan kompos ini melibatkan peran serta warga SMP Negeri serta dijadikan sebagai ekstrakurikuler wajib bagi siswa kelas VIII.

Adapun proses pembuatan kompos organik (KOMANIK) adalah sebagai berikut:








1. Pengumpulan sampah organik yang ada di SMP Negeri 15 Malang











2. Pemilahan sampah organik




3. Pemotongan sampah organik dengan mesin pencacah















4. Potongan kecil dimasukkan kedalam tong yang tertutup dan dicamour dengan air LERI “air yang berasal dari mencuci beras secukupnya

.





5. Tunggu hingga kurang lebih 1 minggu.



6. Saring untuk memisahkan potongan yang besar dan kecil






7. Potongan yang besar dicacah ulang, sedangkan untuk potongan yang dilanjutkan menuju proses berikutnya yaitu di beri air leri lagi secukupnya dan dimasukan ke dalam tong tunggu selama kurang lebih 1 minggu.

8. Komanik yang sudah jadi digunakan untuk tanaman disekolah dan dikemas untuk dipasarkan


















9. Kompos yang sudah jadi



10. Fortu dan bapak ibu guru yang berminat dengan komanik limolas







18.
Kegiatan bercocok tanam
Wilayah SMP Negeri 15 Malang yang luas merupakan potensi untuk menanam sayur. Sayur yang dikembangkan di SMP Negeri 15 Malang adalah kangkong, sawi,







Perawatan kebun sayur









 









             

Panen Cabe dan terong di kebun sayur
19.
Instalasi Air Siap MInum hasil kerjasama dengan PDAM Kota Malang
SMP Negeri 15 Malang telah bekerja sama dengan PDAM kota Malang dalam bentuk Instalasi Air Siap Minum
Instalasi Air Siap Minum